1. kehidupan memang amat menyakitkan,
bagi mereka yang mencari kepuasan duniawi,
tanpa memikirkan apa yang seharusnya ia kerjakan.
2. Awan hitam akan menyelimuti cahaya mentari,
ketidaktahuan seseorang tentang hidup ini,
akan menutupi jalan kesuksesan seseorang mencapai sebuah impian.
3. Pohon yang tua belum berarti kuat dan kokoh,
justru bisa saja rapuh dahan dan rantingnya,
begitupula seseorang yang dituakan,
tidak luput dari kesalahannya karena prilakunya.
4. Ketegaran gulungan ombak menerjang batu karang yang kokoh,
pada akhirnya batu karang akan terkikis olehnya,
ketegaran semangat jiwa akan menerjang kemalasan bagi mereka yang waspada.
5. Hiduplah seperti pohon yang berdaun rindang mampu memberi kesejukan,
seperti batangnya yang kokoh. pemberi kekuatan,
seperti buahnya yang manis, pemberi kenikmatan,
layaknya seseorang hidup dapat memberi hasil bagi semua orang,
sehingga hidup dapat membari warna dan arti bagi mereka yang melihat dan bersahabat denganmu.
6. Petikan gitar akan menghantarkan melodi yang indah,
bagi mereka yang mengerti kunci nada,
langkah kehidupan akan menghantar simponi melodi kehidupan,
bagi mereka yang selalu menghargai dan mengerti kunci dalam menghargai waktu.
7. Lukisan yang indah pada awalnya adalah hasil dari tangan-tangan seniman yang handal,
mereka mampu memberi warna pada kanvas yang mereka goreskan dengan talenta mereka,
selayaknya kita hidup saat ini dapat berkarya, dari sebuah ide yang cemerlang,
bagaikan pelangi yang tidak terpisah dari keindahannya.
8. Pelangi sungguh indah apabila mereka selalu datang dan pergi secara bersamaan,
mereka tidak pernah menunjukkan ego mereka masing-masing, meskipun mereka beda,
indahnya sebuah persahabatan adalah mereka yang selalu setia, selalu ada bila ia dibutuhkan,
itulah sahabat sejati, meskipun ia jauh tetap dekat di hati.
9. Padi yang berisi akanlah merunduk, apabila ia telah menguning, ia akan manjadi padi,
padi yang tidak berisi ia akan tetap berdiri, meskipun menguning, ia akan menjadi gabuk (kosong),
demikian pula mereka yang pintar akan merunduk, merendah hati, tidak sombong, berbagi pengetahuan,
dan sedikit berbicara,
berbeda halnya bagi mereka yang tidak pintar, akan tetapi berlagak pintar, sombong, dan banyak bicara,
apa yang ia lakukan sesungguhnya adalah mengandung unsur kemunafikan belaka.
10. Percikan api akan menghasilkan api, api yang digunakan dengan sebaiknya akan menghasilkan hal yang
baik dan bermanfaat,
sebaliknya percikan api akan menghasilkan api, dan api akan mendatangkan bencana bagi mereka yang
tidak dapat menjaga dan menggunakannya,
demikian seseorang yang bersemangat adalah membakar sebuah tekad dalam sebuah perjuangan,
sebaliknya seseorang yang bersemangat untuk melakukan hal yang tidak berguna,
sama halnya ia membakar dirinya sendiri diatas tungku yang ia buat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar